C. Bagaimana Permainan Bola Basket Bisa Masuk ke Indonesia?
Sejarah mencatat, pada tahun 1920, terjadi eksodus warga negara China ke negara-negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Sementara itu, China merupakan salah satu sasaran utama dari Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk dijadikan tempat penyebaran permainan bola basket. China yang lebih dulu mengenal permainan bola basket dua puluh tahun sebelumnya, turut membawa permainan ini ke Indonesia saat terjadi eksodus tersebut.
Para perantau tersebut membentuk komunitas sendiri, salah satunya mendirikan sekolah-sekolah untuk warga negara China. Di sekolah-sekolah tersebut, permainan bola basket diajarkan dan menjadi populer.
Kemudian berdirilah komunitas-komunitas basket di beberapa kota besar yang didirikan oleh para perantau ini. Sebut saja Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, Chinese English School dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat merupakan klub asal salah satu legenda basket Indonesia salah satu legenda basket Indonesia, Sony Hendrawan (Liem Tjien Siong). Sejak saat itulah, permainan bola basket juga dimainkan oleh khalayak ramai.
Organisasi yang Menaungi
Organisasi yang menaungi bola basket di dunia bernama Federation Internationale de Basketball (FIBA). Organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Di kancah nasional, induk permainan bola basket bernama PersatuanBola BasketSeluruhIndonesia (Perbasi) yang berpusat di Jakarta.
Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)
Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih detail di bawah ya.
Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.
Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf di atas.
Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa banget menggunakan operan ini nih, Grameds. Memang operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan namun jaraknya jauh.
Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.
Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita. Tidak ada salahnya mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu gratis. Bukan begitu, Grameds? Salah satu yang pernah menjadi angan-angan dalam bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau operan belakang.
Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui lawan.
Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus dalam melakukannya. Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah satu pemain yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.
Dari namanya saja, Grameds pasti sudah bisa menebak. Benar! Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara cepat.
Tidak hanya itu, operan ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, namun hanya mengoper bola.
Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.
Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan menghadap ke arah luar.
Teknik Dribble ( Menggiring Bola)
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.
Melalui teknik dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan seorang pemain basket. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran jika point guard seringkali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang berposisi sebagai point guard.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada dalam pressure lawan.
Namun berdasarkan jenis trik, dribble dalam bola basket terbagi banyak, yaitu:
Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan ke kanan sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa dilakukan di daerah lawan dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni lawan tertipu menebak arah bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.
Sebenarnya dribble jenis ini sama dengan dribble crossover move.Hanya saja dilakukan dengan sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu saja, dribble ini tidak mudah untuk dilakukan dalam permainan bola basket.
Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati sela-sela kaki. Pada awalnya, mungkin Grameds mengalami kesulitan saat mempraktekkannya, namun ketika rajin berlatih, Grameds akan lihai melakukannya.
Saat melakukan serangan balik cepat atau fast break, dribble ini sangat cocok untuk dipakai. Pemain harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak energi, oleh karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan permainan bola basket.
Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan bola memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Grameds, teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang bola.
Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.
D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Dalam menguasai permainan bola basket terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui, seperti cara bermainnya, aturan di dalamnya, ukuran lapangan, serta pemainnya yang dapat kamu pelajari dalam Buku Jago Bola Baket Untuk Pemula.
Untuk melakukan permainan bola basket, Grameds perlu banget nih memahami teknik-teknik dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik memegang bola, passing, dribble, shooting, pivot, rebound, dan slam dunk. Gimana sih cara melakukannya? Kita bahas bersama yuk, Grameds.
Teknik Dribble ( Menggiring Bola)
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.
Melalui teknik dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan seorang pemain basket. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran jika point guard seringkali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang berposisi sebagai point guard.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada dalam pressure lawan.
Namun berdasarkan jenis trik, dribble dalam bola basket terbagi banyak, yaitu:
Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan ke kanan sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa dilakukan di daerah lawan dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni lawan tertipu menebak arah bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.
Sebenarnya dribble jenis ini sama dengan dribble crossover move.Hanya saja dilakukan dengan sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu saja, dribble ini tidak mudah untuk dilakukan dalam permainan bola basket.
Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati sela-sela kaki. Pada awalnya, mungkin Grameds mengalami kesulitan saat mempraktekkannya, namun ketika rajin berlatih, Grameds akan lihai melakukannya.
Saat melakukan serangan balik cepat atau fast break, dribble ini sangat cocok untuk dipakai. Pemain harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak energi, oleh karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan permainan bola basket.
Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan bola memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan konsentrasi yang tinggi.
Grameds, teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang bola.
Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.
Teknik Dasar Memegang Bola
Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar. Karena ia merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah mengendalikan bola. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.
Caranya memegang bola adalah letakkan kedua tangan Grameds di kanan kiri bola. Agar bola tidak mudah terlepas, jemari Grameds harus direnggangkan atau dibuka lebar. Posisi tangan ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan melakukan operan ke teman.
G. Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian, detailnya kita bahas di bawah ya, Grameds.
Grameds, itulah pembahasan kita mengenai permainan bola basket. Gramedia akan terus menjadi #SahabatTanpaBatas buat Grameds dengan menyajikan buku-buku terbaik pilihan kami.
G. Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian, detailnya kita bahas di bawah ya, Grameds.
Grameds, itulah pembahasan kita mengenai permainan bola basket. Gramedia akan terus menjadi #SahabatTanpaBatas buat Grameds dengan menyajikan buku-buku terbaik pilihan kami.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Penulis: Nanda Iriawan Ramadhan
Permainan Bola Basket – Jika Grameds mendengar suara pantulan bola berkali-kali secara terus-menerus, kemungkinan di dekat lokasi Grameds ada yang sedang memainkan bola basket. Permainan ini merupakan salah satu permainan yang populer di Indonesia dan juga di dunia.
Bahkan, olahraga ini dianggap keren. Apalagi bagi muda-mudi, bermain bola basket seringkali mengundang decak kagum. Terlebih di Amerika Serikat. Di sana, tingkat kepopuleran olahraga ini bahkan melebihi sepak bola. Nah, Grameds, kali ini kita akan membahas banyak hal tentang permainan bola basket. Mau? Yuk, kita baca bersama.
Teknik Melempar Chest Pass
Teknik ini digunakan untuk melempar bola setinggi dada. Caranya dilakukan dengan berdiri tegak dan gerakkan satu kaki terkuat ke arah depan. Gerakan itu diikuti pula dengan mendorong kedua tangan.
Dorong tangan dengan kekuatan sesuai dengan jarak. Bila jarak jauh dengan target maka dorong sekuat-kuatnya lurus ke depan setinggi dada teman yang dituju dan pastikan penerima bola siap.