Tuliskan Nama Malaikat Dan Tugasnya Yang Harus Diyakini Umat Muslim

Tuliskan Nama Malaikat Dan Tugasnya Yang Harus Diyakini Umat Muslim

Nama dan Tugas Malaikat

Quran – holy book of Muslims, in the Malaysian mosque

Nama malaikat pertama adalah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril memiliki sebuah tugas untuk para rasul. Tugasnya adalah untuk menyampaikan waktu pada para rasul Allah SWT.

Namun, dibalik itu ada tugas lain yang dilakukan oleh Malaikat Jibril. Tugas tersebut adalah meniupkan ruh pada setiap janin yang ada pada tubuh manusia.

Tuga Malaikat Jibril juga untuk memenuhi atau menahan tugas manusia. Selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat. Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman”. QS. Al-Baqarah ayat 97.

Seri Mengenal Malaikat : Tugas Para Malaikat; Asyiknya Naik

Man Thanksgiving thank God on the mountain

Tugas Malaikat Mikail adalah memberikan rizki kepada makhluk yang ada di dunia. Maka seluruh makhluk yang ada di bumi akan diberikan rizki oleh Allah SWT melalui Malaikat Mikail. Jadi yang menerima rizki tidak hanya manusia, tetapi seluruh makhluk hidup.

Tugas Malaikat Mikail selanjutnya adalah mengatur hujan dan angin. Selain itu, Malaikat Mikail juga bertugas untuk mengatur tanaman. Semua kendali mengenai hal-hal tersebut berada di tangan Malaikat Mikail. Tentunya atas izin dari Allah SWT.

Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail. Rasulullah SAW mengatakan bahwa Malaikat Mikail adalah salah satu pembantu Rasulullah SAW dari atas langit.

Dalam hadits Riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail. Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.

Facing Mecca, deep in prayer, traditional carpet

Salah satu malaikat yang sudah dikenal banyak umat Islam adalah Malaikat Israfil. Tugas Malaikat Israfil adalah meniup sangkakala. Ketika hari kiamat tiba nanti, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala tersebut.

Sangkakala adalah sejenis terompet. Sangkakala akan ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT. Saat hari kiamat datang, Malaikat Israfil akan meniupkannya. Kemudian, seluruh makhluk hidup yang memiliki nyawa akan mati.

Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala beberapa kali. Setelah tiupan pertama selesai, Allah SWT akan menghidupkan kembali Malaikat Israfil. Kemudian Allah SWT akan memberikan perintah untuk meniup terompet yang kedua.

Setelah tiupan kedua, Allah SWT juga akan membangkitkan semua makhluk hidup yang sudah mati. Setelah tiupan kedua ini, terjadilah sebuah hari yang dinamakan dengan hari kebangkitan.

Di dalam Al-Quran, tepatnya di surat Az-Zumar dijelaskan:

“Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah SWT)”. Ayat 68.

Woman hands praying for blessing from god on sunset background

Nama malaikat selanjutnya adalah Malaikat Izrail. Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia. Semua makhluk yang memiliki nyawa pasti akan merasakan kematian. Kematian adalah sebuah proses pencabutan nyawa. Malaikat Izrail lah yang bertugas untuk melakukan hal ini.

Malaikat Izrail adalah salah satu nama malaikat yang juga banyak dikenal oleh umat Muslim. Malaikat Izrail sangat mematuhi perintah Allah SWT. Meskipun harus membinasakan hal apapun. Ia tega untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Asalkan itu perintah dari Allah SWt sebagai Maha Pencipta.

“Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. QS. As-Sajdah ayat 11.

Woman hands praying for blessing from god on sunset background

Ketika manusia meninggal, manusia akan berada di dalam kubur. Kemudian di alam kubur, manusia akan didatangi malaikat untuk ditanya. Tugas malaikat yang menanyai manusia yang sudah meninggal adalah Malaikat Munkar.

Malaikat Munkar akan bertanya mengenai keimanan dari manusia itu. Selain itu, Malaikat Munkar akan mendatangi seseorang yang sudah berbuat banyak keburukan selama ia hidup di dunia. Malaikat Munkar akan mulai bertanya ketika selesai proses penguburan. Setelah 70 langkah orang terakhir dari tempat kuburnya sudah pergi.

Diceritakan bahwa Malaikat Munkar akan datang kepada manusia dalam wujud yang menyeramkan. Malaikat Munkar akan datang dengan membawa godam sebagai senjatanya. Jika seorang manusia tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan Malaikat Munkar, maka godam tersebut akan menghantam tubuhnya hingga hancur.

Lalu manusia itu dibangkitkan kembali, dan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya. Jika pertanyaan ini tidak dapat dijawab oleh manusia, maka manusia itu akan dihancurkan kembali. Begitupun seterusnya hingga tiba hari kebangkitan.

Quran – holy book of muslims, scene in the mosque at Ramadan time

Tidak hanya Malaikat Munkar yang bertugas datang ke alam kubur. Tugas malaikat ini juga dilakukan oleh Malaikat Nakir. Namun, Malaikat Nakir bertugas sebaliknya. Malaikat Nakir memiliki tugas untuk mendatangi orang yang sudah berbuat baik selama ia hidup.

Diceritakan bahwa Malaikat Nakir akan datang kepada manusia dengan wujud yang indah dan bagus untuk dipandang. Selain itu, diceritakan pula bahwa orang yang didatangi oleh Malaikat Nakir akan masuk ke dalam surga.

Grameds, jangan ragu untuk berbuat baik saat tidak ada satu orangpun yang melihatnya. Amalan baikmu akan tetap dicatat. Karena ini adalah tugas Malaikat Raqib. Malaikat Raqib akan mencatat sekecil apapun perbuatan baik yang sudah kamu lakukan selama hidup kamu.

female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table

Tugas Malaikat Atid adalah kebalikan dari malaikat Raqib. Jika Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat amal baik, maka Malaikat Atid bertugas untuk mencatat amal buruk. Semua amal buruk yang dilakukan oleh manusia akan dicatat oleh Malaikat Atid.

Meskipun kamu melakukan perbuatan buruk dan tidak terlihat oleh siapapun, malaikat Atid tetap melihatnya. Kemudian akan dicatat di dalam catatan amal perbuatanmu. Semua amalan yang sudah kamu kerjakan akan diadili pada hari akhir nanti.

“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di didinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”. Qs. Qaf ayat 17 dan 18.

Ankara Çankaya’da bulunan, modern mimarisiyle dikkat çeken çeken camide ibadet eden adam. full frame makine ile çekilmiştir.

Malaikat kesembilan adalah Malaikat Malik. Tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka. Neraka adalah tempat bagi orang-orang yang selalu melanggar perintah Allah SWt. Selain itu, mereka yang tidak beriman akan ditempatkan di dalam neraka.

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah SQT terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. Qs. At-Tahrim ayat 6.

Muslim dua to Allah over meadow sunset background

Tidak hanya pintu neraka yang dijaga oleh malaikat. Pintu surga juga dijaga oleh Malaikat Ridwan. Surga adalah tempat bagi orang-orang yang beriman. Mereka yang selalu melakukan amalan baik dan mengikuti perintah serta larangan Allah SWT akan ditempatkan di surga.

Allah SWt berfirman “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir dibawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir adalah neraka”. QS Ar-Ra’d ayat 35.

Menyampaikan Wahyu dan Rahmat dari Allah SWT

Salah satu tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi termasuk, Nabi Muhammad SAW. Jibril menjadi perantara antara Allah dan Nabi Muhammad, membawa wahyu dalam bentuk ayat-ayat Al-Quran. Sebagai malaikat yang dipercaya menyampaikan wahyu kepada para nabi, Jibril menjadi perantara antara langit dan bumi, membawa pesan-pesan cinta, kasih sayang, dan rahmat dari Allah.

Sebagai wahyu, isi pesan yang disampaikan oleh Jibril kepada Nabi Muhammad adalah petunjuk hidup, perintah dan larangan, serta bimbingan bagi umat manusia. Melalui wahyu ini, Allah SWT mengkomunikasikan kehendak-Nya kepada Nabi Muhammad dan umat manusia secara umum.

Proses penyampaian wahyu ini sangat penting, karena melalui wahyu inilah umat manusia diberikan petunjuk hidup yang benar dan jalan yang lurus. Jibril bertanggung jawab untuk memastikan wahyu tersebut disampaikan dengan tepat dan tidak terjadi distorsi atau perubahan dalam penyampaian pesan ilahi.

Malaikat Jibril merupakan malaikat terpercaya yang dipilih oleh Allah SWT untuk tugas penting ini. Ia memiliki kemampuan dan keistimewaan yang sangat luar biasa dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Segala pesan dan wahyu yang disampaikan oleh Jibril secara akurat dan lengkap, tanpa ada keraguan atau kesalahan.

Dengan tugas utama sebagai penyampai wahyu, Malaikat Jibril memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat manusia. Kekuatan dan kepercayaan yang Allah SWT berikan kepadanya menjadikan Jibril sebagai malaikat yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi dalam agama Islam.

Tidak berjenis kelamin

Salah satu sifat malaikat adalah tidak berjenis kelamin. Tidak seperti manusia yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT tanpa memiliki jenis kelamin

وَلَوْ جَعَلْنٰهُ مَلَكًا لَّجَعَلْنٰهُ رَجُلًا وَّلَلَبَسْنَا عَلَيْهِمْ مَّا يَلْبِسُوْنَ

“Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-laki), Kami pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu”. QS. Surat Al An’am ayat 9

Itulah nama-nama serta tugas malaikat. Malaikat adalah makhluk mulia yang perlu untuk diteladani. Temukan hal-hal serupa di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik serta rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Z1 Sd/Mi Kls.Iv Buku Siswa Pendidikan Agama Islam Dan Budi P

Buku ini menampilkan pembelajarannya dibagi yang ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.

Sumber: dari berbagai sumber

Penulis: Wida Kurniasih

Takut dan selalu patuh perintah Allah SWT

Manusia adalah makhluk yang lalai. Sehingga sering mendahulukan hal lain, dibandingkan dengan perintah dari Allah SWt. Akan tetapi, malaikat kebalikannya. Malaikat akan sangat takut jika tidak langsung menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.

Malaikat akan selalu mematuhi apa yang sudah ditugaskan oleh Allah SWT. Sehingga para malaikat selalu patuh pada Allah SWT.

يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)”. QS: An Nahl ayat 50

Tidak suka bau anjing dan patung

Dari Abu Thalhah radliallahu anhum, Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan patung”. HR. Bukhari No. 5493. Shahih.

Menjadi Pemimpin Para Malaikat

Sebagai satu dari empat malaikat utama, Jibril memiliki peran penting sebagai pemimpin para malaikat. Dia dipercayakan oleh Allah sebagai utusan-Nya yang paling mulia, tugasnya adalah untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW dan memberikan petunjuk kepada umat manusia.

Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan dan keberlanjutan alam semesta. Dia memastikan bahwa para malaikat menjalankan tugas mereka dengan tepat, mengabdi kepada Allah, dan melaksanakan perintah-Nya dengan penuh kesetiaan dan ketundukan.

Dalam tugasnya sebagai pemimpin, Jibril juga bertanggung jawab untuk mengatur tugas dan distribusi pekerjaan kepada malaikat-malaikat lainnya. Dia memastikan bahwa setiap malaikat memiliki peran yang jelas dan saling melengkapi, sehingga mereka dapat bekerja secara sinergis untuk memenuhi kehendak Allah.

Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril juga berperan sebagai panutan dan teladan bagi mereka. Dia menunjukkan kesetiaan, kepatuhan, dan pengabdian yang menyeluruh kepada Allah, menjadi contoh bagi para malaikat dalam melaksanakan tugas mereka dengan penuh dedikasi.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin para malaikat, Jibril menegaskan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian. Dia mengingatkan para malaikat untuk menjalankan tugas mereka dengan tulus dan ikhlas, mengedepankan kebaikan dan kebenaran dalam setiap tindakan mereka.

Nama-nama Malaikat dan Tugasnya – Tugas malaikat adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Allah SWT menciptakan malaikat dengan berbagai keistimewaan. Namun di samping itu, malaikat memiliki tugas-tugas yang diberikan oleh Allah. Tugas malaikat tersebut ditujukan kepada seluruh makhluk hidup yang ada di dunia.

Artikel ini akan membahas mengenai nama-nama malaikat beserta tugas malaikat. Selain itu, akan dibahas pula mengenai sifat-sifat malaikat.

Hamba Allah SWT yang dimuliakan

Para malaikat  memiliki kedudukan serta derajat yang tinggi. Hal itu karena malaikat adalah makhluk yang dimulialan oleh Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang sangat taat secara ucapan maupun perbuatannya.

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗۗ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَۙ

“Dan mereka berkata:”Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak,” Maha Suci Allah. Sebenarnya(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan”. Di dalam QS. Surat Al Anbiya ayat 26

Malaikat Bertanya, Nabi Menjawab

Buku Malaikat Bertanya, Nabi Menjawab menceritakan sosok Malaikat yang bertanya kepada Nabi saw., mengenai tiga fondasi hidup yang berkaitan dengan keberagamaan kita, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Mulai dari makna, kaitannya dengan Al-Qur’an, serta bagaimana agar ketiga fondasi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan. Sebab, ketiganya tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian, hidup akan lebih berkah. Kesucian Islam pun akan tetap terjaga.

4. Tidak pernah membantah

Malaikat adalah makhluk yang tidak pernah membantah Allah SWT. Mereka tidak mengucapkan kata-kata di hadapan Allah SWT. Para malaikat tidak pernah menentang segala perintah dan keputusan untuk mereka dari Allah SWT. Mereka selalu segera mengerjakan semua yang diperintahkan.

لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ

Artinya: Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkatan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. QS. Al Anbiya ayat 27

Tidak pernah durhaka

Berbeda dengan manusia, malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT. Mereka akan selalu siap mengerjakan perintah Allah SWT. Bahkan, mereka tidak akan terlambat sedikitpun untuk mengerjakan tugas tersebut.

Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kelemahan. Apapun tugas yang dibebankan kepada malaikat, akan selalu dikerjakan.

لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan­Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS At-Tahrim ayat 6

Malaikat adalah makhluk yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka selalu memuji Allah SWT. Baik di siang hari maupun di malam hari.

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah 13) di bumi. “Mereka berkata, “APakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al-Baqarah ayat 30.

Tidak suka menyombongkan diri

Ini adalah sifat malaikat yang sangat berbeda dengan manusia dan jin. Jika manusia dan jin sering menyombongkan diri, tidak demikian dengan malaikat. Meskipun malaikat memiliki banyak keistimewaan, tetapi ia tidak pernah menyombongkan diri.

Allah SWT berfirman dalam Surat An Nahl:

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”. Ayat 49

Sejatinya dalam Al-Qur'an tidak menyebutkan ada berapa banyak malaikat secara pasti. Namun, hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dengan Ibrahim yang bersandar di Baitul Ma'mur.

Di sana, terdapat 70 ribu malaikat. Artinya, jumlah malaikat sejatinya sangat banyak. Namun, setidaknya ada 10 malaikat dan tugasnya yang tercatat di Al-Qur'an. Berikut ini nama malaikat dan tugasnya yang wajib diimani oleh seluruh umat Muslim, yakni:

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan firman Allah kepada para nabi dan rasul. Dikenal juga sebagai Ruh Al-Quds, Ar-Ruh-Al-Amin, dan Namus, Jibril memiliki peran penting dalam menyampaikan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, malaikat Jibril juga bertugas mengatur angin, memenuhi atau menahan hajat manusia, dan membawa rahmat bagi orang yang menjaga kesucian saat sakaratul maut.

Malaikat Mikail bertanggung jawab atas kesejahteraan makhluk hidup. Ia mengatur fenomena alam seperti awan, hujan, dan angin, serta mendistribusikan rezeki. Perannya yang paling dikenal adalah sebagai pembawa berkah dan kemakmuran bagi ciptaan Allah SWT. Selain itu, dalam tradisi Islam juga mengatakan bahwa malaikat Jibril dan Mikail akan menimbang kebaikan dan kejahatan manusia pada Hari Penghakiman. Allah telah menyebutkan Mikail dalam Quran yang dijelaskan di bawah ini. Surat Al-Baqarah Ayat 98, yang berbunyi:

مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَٰفِرِينَ

Artinya: "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir."

Malaikat Israfil ditugaskan untuk meniup sangkakala, menandai dimulainya hari kiamat. Tiupan sangkakala ini akan berlanjut hingga hari kebangkitan di Padang Mahsyar, menggambarkan peran pentingnya dalam peristiwa akhir zaman. Dia akan meniup terompet untuk pertama kalinya (di ujung dunia) dan mengangkatnya untuk diadili di hadapan Allah untuk kedua kalinya. Hal ini terungkap dalam ayat-ayat Al -Qur'an di bawah ini. Surat Az-Zumar Ayat 68, yang berbunyi:

وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

Artinya: "Dan tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."

Malaikat Izrail, juga dikenal sebagai malaikat maut, bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup. Perannya meliputi pengambilan ruh manusia, jin, iblis, setan, bahkan malaikat lain ketika waktunya tiba.

Malaikat Munkar, bersama Malaikat Nakir, bertanggung jawab menginterogasi arwah di alam kubur. Mereka menguji keyakinan dan amal perbuatan orang yang telah meninggal mengenai tuhan, agama, nabi, kitab suci, kiblat dalam beribadah, saudara, pedoman hidup, pedoman hidup, dan perilaku sehari-hari dengan bahasa yang digunakan para ahli kubur selama hidup di dunia.

Malaikat Nakir bekerja sama dengan Malaikat Munkar dalam menanyai dan menguji ruh di alam kubur. Keduanya memiliki peran penting dalam proses pertanggungjawaban setelah kematian makhluk ciptaan Allah SWT.

Malaikat Raqib mencatat seluruh amal baik manusia sejak mencapai usia akil balig hingga akhir hayat. Ia selalu hadir di sisi kanan manusia, mencatat setiap perbuatan baik. Allah SWT sangat baik kepada makhluk-Nya. Saat seorang muslim ingin berbuat baik, maka perbuatan itu akan dicatat dalam Kitab, dan bila dia berbuat baik, maka kebaikan itu akan bertambah.

Malaikat Atid bertugas mencatat semua amal buruk manusia. Ia berada di sisi kiri manusia, mencatat setiap perbuatan negatif sejak seseorang mencapai usia akil balig hingga meninggal.

Malaikat Ridwan ditugaskan untuk menjaga pintu Surga dan mengelola kesejahteraan penghuni surga. Ia bertanggung jawab atas kenyamanan dan kebahagiaan para penghuni surga. Malaikat Ridwan juga bertugas untuk menyambut semua hamba Allah yang akan memasukinya. Sikapnya lembut dan sangat ramah saat mengizinkan orang masuk surga.

Malaikat Malik bertugas mengawasi dan mengatur hukuman bagi para penghuni neraka. Ia memimpin malaikat-malaikat lain yang bertanggung jawab atas penyiksaan di neraka. Malaikat ini mengatur api neraka dan diketahui dibantu oleh 19 penjaga misterius yang dikenal sebagai Zabaniyya. Surat Az-Zukhruf Ayat 77, yang berbunyi:

وَنَادَوْا۟ يَٰمَٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ

Artinya: Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".

Bola.com, Jakarta - Sebagai umat Islam, kita wajib mengimani rukun Iman. Rukun Iman ada enam, dan satu di antaranya iman kepada malaikat Allah SWT.

Hal tersebut telah tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 177, yakni umat Muslim harus beriman kepada malaikat.

BACA JUGA: Sifat-sifat Malaikat dalam Ilsam Beserta Penjelasannya

Percaya kepada malaikat termasuk rukun Iman kedua dalam agama Islam. Malaikat berasal dari kata bahasa Arab, malak, yang berarti kekuatan.

Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Malikat merupakan ciptaan Allah SWT dari cahaya (nur) yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah.

Meski begitu, malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah SWT serta senantiasa menjauhi larangan-Nya.

Allah SWT menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Namun, dalam ajaran agama Islam terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akhirat.

Supaya lebih jelas, kamu perlu mengenal lebih dalam mengenai malaikat-malaikat Allah SWT. Berikut rangkuman 10 nama malaikat beserta tugasnya yang wajib diketahui, dilansir dari laman Dosenpendidikan, Senin (3/5/2021).

Sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban untuk memercayai dan memahami keberadaan malaikat. Apalagi, mengimani malaikat masuk dalam salah satu poin dalam rukun iman.

Setidaknya ada sepuluh nama malaikat yang menjadi utusan Allah harus diajarkan pada anak sejak dini. Masing-masing malaikat memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Seperti yang sudah dipaparkan dalam paragraf sebelumnya, dalam agama Islam, sebagai muslim wajib meyakini rukun iman yang berjumlah enam. Adapun rukun iman yang kedua yakni percaya kepada malaikat-malaikat Allah.

Sebagai orang tua, keimanan terhadap malaikat harus Anda ajarkan kepada anak, meskipun sosok malaikat tak bisa dilihat secara kasat mata. Dalam agama Islam, malaikat diciptakan dari cahaya dan semua muslim wajib beriman kepadanya.

Malaikat juga merupakan mahluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat terhadap perintah-Nya. Sebenarnya ada ribuan malaikat, tapi hanya ada 10 nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui.

Berikut sepuluh nama malaikat beserta tugasnya yang wajib diimani dan dipelajari:

Dari daftar malaikat, Jibril duduk di posisi pertama. Malaikat Jibril merupakan sang penyampai wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Sekarang sudah tidak ada nabi dan rasul, karena Nabi Muhammad SAW menjadi nabi dan rasul terakhir. Nabi Muhammad SAW juga sudah meninggal berabad-abad lalu.

Oleh karenanya, selain tugas utamanya menyampaikan wahyu malaikat Jibril juga meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada didalam kandungan.

Malaikat Mikail berada di posisi kedua dalam daftar 10 nama malaikat yang wajib diimani. Secara spesifik tugas malaikat Mikail adalah memberikan rezeki kepada seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Sehingga, malaikat Mikail tidak hanya memberikan rezeki kepada manusia saja.

Walaupun demikian, tidak hanya bertugas memberikan rezeki saja, malaikat Mikail juga memiliki tuga lain yaitu mengatur hujan, angin, dan juga tanaman. Semua kendali tersebut ada di tangan Malaikat Mikail yang tentunya atas izin Allah SWT.

Malaikat ketiga dari 10 nama malaikat yang wajib diimani oleh seorang muslim adalah malaikat Israfil. Tugas malaikat Israfil yaitu meniupkan sangkakala pada hari kiamat nanti.

Sangkakala sendiri adalah sejenis terompet. Saat Allah menyuruh malaikat Israfil meniup sangkakala, saat itulah hari kiamat tiba dan membuat semua mahluk hidup bernyawa akan mati.

Setelah meniup sangkakala yang pertama, Allah SWT akan meghidupkan kembali malaikat Israfil dan kembali menyuruhnya untuk meniup terompet kedua.

Tiupan kedua ini akan membangkitkan semua mahluk hidup yang mati. Setelah tiupan terompet kedua dan semua mahluk hidup kembali hidup, inilah yang dinamakan hari kebangkitan.

Sosok malaikat Izrail merupakan salah satu dari 10 nama malaikat yang wajib diimani yang bertugas untuk mencabut nyawa. Tidak ada satu makhluk pun yang akan terlewat dari takdirnya untuk meninggal jika memang sudah waktunya. Maka, Malaikat Izrail akan mendatangi makhluk tersebut dan mencabut nyawanya.

Sosok malaikat ini bisa dikatakan menjadi malaikat yang namanya cukup dikenal diantara nama malaikat yang lain. Malaikat Izrail adalah malaikat yang sangat patuh pada perintah Allah SWT, termasuk membinasakan apapun itu. Ia tega mencabut nyawa, asalkan bisa mematuhi perintah Allah SWT sebagai Maha Pencipta.

Di nomor lima ada malaikat Munkar yang bertugas menanyai manusia di dalam kubur setelah ia meninggal. Kewajiban malaikat Munkar ini adalah menanyai perihal keimanan seseorang dan akan mendatangi seseorang yang berbuat banyak keburukan selama hidupnya.

Diriwayatkan dari beberapa hadis bahwa malaikat Munkar diceritakan akan datang dengan wujud yang menyeramkan. Ia membawa godam sebagai senjatanya. Ketika seorang manusia ditanyai olehnya dan tidak bisa menjawab, maka godam tersebut akan menghantamnya hingga hancur.

Tidak hanya berhenti di situ, kemudian manusia tersebut dibangkitkan kembali dan diberi pertanyaan yang sama. Ketika tidak bisa menjawab lagi, maka akan dihancurkan lagi. Begitu seharusnya hingga hari kebangkitan tiba.

Berlawanan dengan malaikat Munkar, di nomor enam ini tugas malaikat Nakir yang mendatangi orang-orang yang banyak berbuat baik selama hidupnya. Diceritakan jika malaikat keenam ini memiliki wujud yang lebih indah untuk dipandang. Diceritakan juga jika orang yang didatangi oleh malaikat ini akan masuk surga.

Dari 10 nama malaikat yang wajib diimani, pada nomor tujuh adalah malaikat Raqib. Tugas malaikat Raqib adalah untuk mencatat amal kebaikan pada manusia semasa ia hidup. Oleh karena itu, Anda para orang tua perlu mengajarkan untuk selalu berbuat baik kapan pun kepada siapa pun agar amal perbuatan anak-anak selalu dicatat dalam buku malaikat Raqib.

Malaikat Atid memiliki tugas yang berkebalikan dengan malaikat Raqib. Malaikat kedelapan yang wajib diimani adalah malaikat Atid. Tugas malaikat Atid adalah untuk mencatat amal buruk manusia.

Oleh karena itu, Mama sebagai orangtua wajib mengingatkan anak untuk menghindari berbuat buruk atau jahat. Karena malaikat Atid akan selalu mencatat tindakan yang dilakukan.

Malaikat kesembilan yang wajib diimani yakni malaikat Malik. Tugas malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka. Hal ini sesuai dengan surat At-Thamrin ayat 6 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Neraka adalah tempat bagi orang-orang yang dalam hidupnya selalu berbuat buruk dan tidak beriman kepada Allah SWT.

Berkebalikan dengan malaikat Malik, tugas malaikat Ridwan yang wajib diimani yakni untuk menjaga pintu surga.

Surga sendiri digambarkan sebagai tempat untuk mereka orang Islam yang beriman kepada Allah dan banyak berbuat baik selama hidup di dunia.

Surga sendiri dalam Al-Quran adalah tempat yang indah dan hadiah bagi orang-orang beriman selama di dunia.

Hal ini sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 25, yang artinya:

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan ‘inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.”

Itulah tadi 10 nama nama malaikat dan tugasnya yang wajib diyakini dalam agama Islam. Sebagai seorang muslim, ini wajib diimani. Kini, Mama bisa mengajarkan anak agar lebih mudah dihafal.

Sebagai utusan Allah, Jibril memiliki peran penting dalam agama Islam, berikut adalah tugas-tugas dari malaikat Jibril.